Info Lomba

0 komentar
Pelaksanaan FLS3N Jenjang SMA/SMK Tahun 2025
blog

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), menutup rangkaian Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional (FLS3N) Jenjang Pendidikan Menengah 2025 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada 22 November 2025. Tahun ini penyelenggaraan FLS3N diikuti 89.241 peserta pada jenjang pendidikan menengah, hanya 855 siswa yang berhasil melaju ke putaran final di Jakarta untuk berkompetisi pada 15 cabang lomba. Tingkat keketatan seleksi mencapai 1:104, menunjukkan bahwa finalis yang tampil sebagai representasi terbaik talenta seni jenjang SMA/SMK dari 15 cabang lomba.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, menegaskan bahwa FLS3N merupakan salah satu komponen penting dalam ekosistem manajemen talenta nasional. Ia memastikan bahwa karya-karya terbaik dari ajang ini akan mendapat dukungan lanjutan. “Kami ingin karya terbaik anak-anak tidak berhenti pada ajang ini saja, tetapi memiliki ruang untuk terus tumbuh,” tegas Mariman.

Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Harjiono, melaporkan bahwa penyelenggaraan tahun ini menunjukkan peningkatan yang kuat dalam penampilan dan kualitas karya para peserta. “Testimoni dari para juri menyampaikan bahwa baru kali ini ajang ini benar-benar menunjukkan ajang seni yang mana dilombakan di IKJ, tempat para seniman, para maestro-maestro lahir di situ,” ungkap Irene.

Rektor Institut Kesenian Jakarta, M. Syamsul Maarif, turut memberikan apresiasi terhadap capaian para finalis. Ia menilai bahwa banyak karya yang ditampilkan menunjukkan kedewasaan artistik yang melampaui ekspektasi jenjang sekolah menengah. “Saya menikmati menonton seluruh penampilan. Ini bukan sekadar lomba, tetapi ruang bagi adik-adik untuk berinovasi,” tuturnya.

Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman para juara dari 15 cabang lomba, disusul penyerahan penghargaan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Institut Kesenian Jakarta. Para finalis dari berbagai daerah mengikuti prosesi penganugerahan tersebut setelah melalui proses seleksi berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Untuk daerah Istimewa Yogyakarta berhasil Mendapatkan 3 Medali diantaranya 1 Medali Emas dari bidang lomba Kriya (Krisna Ratancga Dewa / SMKN 1 Dlingo), 1 Medali Emas dari Film Pendek (Raden Gazza Narotama Hapkido, Nuzal Ramadhani Idris, muhamad tedjo prakoso / SMA Al Azhar 9 Sleman) dan 1 Medali Perak dari Solo Gitar Solo (Satria Kanzen Jannatuka / SMAN 5 Yogyakarta).

Selain itu kontingen DIY juga mendapatkan Juara Harapan 1 Untuk bidang lomba Disain Poster (Safira Khairina Putri), untuk Harapan 2 dari Menyanyi Solo Putri (Helena Clarencia Cinta Prasety), Harapan 2 dari Menyanti Solo Putra (Axel Gloryus Christopradia), Harapan 2 dari Menulis Cerpen (Najla Aisha Sasiki Rana Sugiyanto, Harapan 3 dari Baca Puisi (Amalia Shalehati Oktavia Azzahra.

Dengan selesainya rangkaian kegiatan FLS3N DIKMEN 2025, diharapkan ajang ini terus menjadi ruang pengembangan bakat seni dan sastra bagi peserta didik menengah di seluruh Indonesia. Capaian para finalis tahun ini sekaligus dapat memperkuat pembinaan talenta seni di satuan pendidikan serta mendorong keikutsertaan pelajar yang lebih luas pada penyelenggaraan FLS3N berikutnya.




0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

INFORMASI TERKAIT

Kirim pertanyaan, saran, dan masukan anda kepada kami